Kamis, 08 Maret 2018

Manusia dan kucing menderita jenis epilepsi yang sama

Manusia dan kucing menderita jenis epilepsi yang sama,- Epilepsi atau ayan adalah salah satu penyakit yang mengerikan yang menyerang otak manusia. Selain karena tumor otak, infeksi, atau radang, sebenarnya masih banyak hal tentang penyebab epilepsi yang belum diketahui secara pasti. Namun penelitian terbaru mengungkap bahwa epilepsi yang menyerang manusia kemungkinan besar sama jenisnya dengan yang diderita oleh kucing.

Sebagaimana dilansir dari Science Daily, epilepsi memang tidak cuma diderita manusia, tetapi juga hewan. Akos Pakozdy dan tim peneliti dari University of Veterinary Medicine di Wina pun akhirnya fokus menganalisis epilepsi pada kucing.

Epilepsi pada kucing menimbulkan gejala seperti otot wajah berkedut, pandangan tetap, gerakan mengunyah, dan air liur yang menetes berlebihan. Berdasarkan uji klinis, ini adalah gejala epilepsi yang umum yang diderita oleh kucing.

Uniknya, menurut peneliti gejala epilepsi pada kucing tersebut juga mirip dengan apa yang diderita manusia. Pada manusia, kondisi serupa disebut dengan Limbik Ensefalitis (limbic encephalitis), sebuah peradangan di otak yang terlihat dari otot-otot wajah di bagian satu sisi tubuh saja.

Pazkody dan tim peneliti lantas menemukan antibodi dalam darah kucing epilepsi yang bereaksi terhadap protein dalam membran dari sel-sel saraf. Protein tersebut membentuk blok-blok seperti bangunan dari saluran ion yang terlibat dalam produksi sinyal saraf. Ternyata, saluran ion itu juga serupa dengan epilepsi pada manusia.

Saluran ion tersebut tepatnya bertugas untuk mengontrol permeabilitas membran. Sehingga ada sinyal saraf yang dihasilkan sebagai reaksi tubuh ketika menerima respon dari luar.

Jika sistem kekebalan tubuh menyerang komponen dari saluran ion, produksi sinyal sel saraf terganggu. Teknik ini pun ingin dipelajari lebih lanjut oleh peneliti, sebab metode imunoterapi untuk menyembuhkan epilepsi menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan.

"Epilepsi kucing dan manusia disebabkan oleh hal serupa. Dari penelitian ini kami tahu kucing punya kesempatan sembuh dari sistem kekebalan tubuhnya, jadi manusia mungkin juga bisa menjalani metode penyembuhan yang sama juga," papar Pazkody.

Epilepsi sendiri diartikan sebagai penyakit saraf menahun yang menimbulkan serangan mendadak berulang-ulang tanpa sebab yang jelas. Serangan penyakit tersebut bisa menyebabkan kejang di seluruh tubuh. Kesadaran atau bahkan memori juga bisa kabur hingga hilang.

Senin, 19 Februari 2018

Selain mengantuk, ini alasan lainnya kenapa kamu selalu menguap

Selain mengantuk, ini alasan lainnya kenapa kamu selalu menguap,- Menguap seringkali kamu alami ketika kamu lelah dan mengantuk atau butuh waktu untuk beristirahat. Sehingga saat kamu menguap, pasti kamu akan mengambil waktu untuk langsung tidur.

Namun setelah ditidurkan, kamu masih sering saja menguap. Seringkali mengalami hal yang sama? ternyata sering menguap bukan hanya menjadi tanda bahwa kamu mengantuk. Sebab menguap bisa merupakan gejala dari beberapa penyakit seperti penjelasan di bawah ini.
 
Masalah lever
Jika kamu sering menguap selama beberapa waktu padahal kamu sama sekali tidak mengantuk, coba lakukan tes atau uji kesehatan lever. Sebab masalah lever juga biasanya ditandai dengan seringnya menguap.

Multiple Sclerosis
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang menderita Multiple Sclerosis atau MS juga akan menderita disfungsi thermoregualtory atau ketidakmampuan untuk mengontrol suhu tubuh mereka sehingga pada akhirnya akan sering membuat mereka menguap.

Masalah otak
Alasan lain kenapa kamu sering menguap biasanya disebabkan oleh radang otak yang terjadi saat kamu mengalami stroke ringan. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa menguap berlebihan adalah gejala dari pasien yang mengalami peradangan di batang otak mereka.

Epilepsi
Mungkin kamu akan terkejut. Namun keseringan menguap juga bisa menjadi tanda epilepsi. Sebab gangguan kesehatan ini akan menyebabkan otak mengirimkan sinyal yang abnormal sehingga dapat membuat kamu menguap secara berlebihan.

Baca juga :


Selasa, 13 Februari 2018

Jam Sibuk Organ dalam tubuh kita sedang bekerja

Jam Sibuk Organ dalam tubuh kita sedang bekerja,- saya datang dengan membawakan info yang cukup menarik juga dan tentunya bermanfaat bagi kita semua ya, di kesempatan kali ini saya akan mengulas jam-jam kerja dari organ dalam tubuh kita, jadi kita bisa tahu apa yang harus dilakukan saat organ kita sedang bekerja, agar terciptnya hidup sehat.

Lambung

Jam 07.00 – 09.00 : jam piket organ lambung pada jam ini sedang kuat, sebaiknya makan/ sarapan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh sepanjang hari. Minum jus sebaiknya sebelum sarapan pagi, perut masih kosong sehingga zat yang berguna segera terserap tubuh.

Limpa

Jam 09.00 – 11.00 : jam piket organ limpa kuat, dalam mengirim cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam-jam ini mengantuk, berarti fungsi limpa anda sedang lemah.

kurangi konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.

Jantung

jam 11.00 – 13.00 : jam piket organ jantung kuat, harus istirahat, hindari panas dan olah fisik, ambisi dan emosi terutama pada penderita gangguan pembuluh darah.

Hati

Jam 13.00 – 15.00 : jam piket organ hati lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel-sel hati. Apabila hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.

Paru-paru

Jam 15.00 – 17.00 : jam piket orang paru-paru lemah, sangat diperlukan istirahat. Tidur merupakan salah satu cara untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi di paru-paru.

Ginjal

Jam 17.00 – 19.00 : jam piket organ ginjal kuat, sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.

Lambung

Jam 19.00 – 21.00 : jam piket organ lambung lemah sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang sulit dicerna atau lama dicerna atau lebih baik berhenti makan.

Limpa

Jam 21.00 -23.00: jam piket organ limpa lemah, terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa.

Sebaiknya istirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan jiwa, untuk meningkatkan imunitas.

Jantung

Jam 23.00 – 01.00 : jam piket organ jantung lemah. sebaiknya usakan beristirahat atau tidur, apabila masih terus bekerja atau begadang dapat melemahkan fungsi jantung.

Hati

Jam 01.00 – 03.00 : jam piket organ hati kuat.

Terjadi proses pembuangan racun / limbah hasil metabolisme tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan ganguan mata.

Paru-paru

Jam 03.00 – 05.00 : jam piket organ paru-paru kuat, terjadi proses pembuangan racun/ limbah pada organ paru, paru, apabila terjadi batuk bersin-bersin dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru-paru.

sebaiknya digunakan untuk olah nafas untuk mendapatkan energi paru yang sehat dan kuat.

Usus besar

Jam 05.00 – 07.00 : jam piket organ usus besar kuat, sebaiknya biasakan BAB secara teratur.

Dehidrasi Saat Diare Pada Anak Terjadi

Dehidrasi Saat Diare Pada Anak Terjadi,- bukan sakit perutnya yang harus Anda pikirkan dan khawatirkan. Hal yang paling berbahaya yang terjadi karena diare pada anak adalah diehidrasinya. Dehidrasi tidak hanya berbahaya untuk anak, namun juga untuk siapa saja yang terjangkit diare.

Dehidrasi berbahaya karena ia bisa menyebabkan anak Anda kekurangan cairan yang sangat dibutuhkan tubuhnya. Diare yang berlangsung lama namun tidak cepat di tangani biasanya lebih riskan terhadap dehidrasi..

Jika dehidrasi sudah terjadi pada anak namun Anda tidak menyadarinya sehingga dehidrasi akan memarah, maka akibatnya lebih mengerikan lagi. Dehidrasi bisa membuat anak Anda mudah marah tanpa sebab, merusak otaknya, hingga bisa menyebabkan kematian.

Oleh karena itu sekarang anda akan diajak untuk mengerti tanda-tanda diare yang menjadi penanda bahwa dehidrasi mulai terjadi. tanda-tandanya meliputi pusing, mulut yang kering, urinenya berwarna kuning tua dan keruh dan kapasitasnya tidak sebanyak biasanya, bahkan hingga ia tidak berurine sama sekali. Tak cuma itu, waspadai juga ketika saat ia menangis Anda tidak melihat air mata keluar banyak, padahal ia sudah menangis lama. Kulitnya juga menjadi kering serta ia menjadi mudah lemas.

Kamis, 12 Oktober 2017

tentang penyakit Epilepsi yang wajib kamu ketahui

tentang penyakit Epilepsi yang wajib kamu ketahui,- Beberapa dari kamu pasti pernah mendapati orang yang tiba-tiba kejang, bukan? Tentu saja bagi kamu yang awam dengan penyakit Epilepsi atau Ayan pastilah hal ini terlihat menakutkan.

Serangan Epilepsi yang terjadi bisa membuat tubuh seseorang bergetar di luar kendali dan kemudian menyentak. Lalu akan membuat air liur keluar, gigi gemeretak, dan hilangnya kontrol atas kandung kemih. Tak jarang, penyakit Epilepsi membuat terjadinya lonjakan secara tiba-tiba di otak.

Berikut adalah beberapa fakta penting lainnya tentang penyakit Epilepsi.

Banyak kasus kejang yang diasosiasikan dengan Epilepsi. Namun kejang juga bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti infeksi otak, cedera otak, konsumsi narkoba, demam tinggi, tumor otak, hingga penyakit jantung.
Saat mereka yang berusia lanjut di atas 65 tahun sering mengalami kejang, maka hal ini disebabkan karena deplesi atau menuanya sel-sel otak.
Ketika seseorang mengalami kejang parsial, maka dia akan merasakan sesuatu yang mendenging di telinga atau mati rasa di bagian tubuh tertentu.
Kejang yang dialami oleh wanita hamil sangatlah membahayakan. Baik untuk kesehatan tubuhnya atau bayi yang sedang dikandungnya.
Terkadang sebelum seseorang mengalami kejang, maka akan diawali dengan gejala sakit kepala, penglihatan yang buruk, kecemasan, hingga mudah marah.
Pengobatan untuk kejang sangatlah bervariasi tergantung dengan intensitas atau frekuensi kejang yang terjadi. Sehingga sangatlah penting untuk melakukan diagnosis medis yang menyeluruh sebelum dilakukan pengobatan.
Terakhir, kejang juga bisa disebabkan oleh gigitan serangga atau ular berbisa yang membahayakan.